Berita-berita unik - Bukan rahasia lagi kalau WhatsApp adalah aplikasi pesan
instant terpopuler di dunia. Di luar fakta tersebut, banyak pengguna
menginginkan lebih banyak fitur seperti pesan yang bisa dijadwalkan, atau
fungsi mengirimkan file berukuran besar. Di Afrika, penggunanya bisa memakai
WhatsApp yang lebih kaya fitur.
Rupanya, para pengguna di Afrika menggunakan WhatsApp versi
yang sudah dimodifikasi. Berdasarkan laporan yang dikutip dari Quartz, WhatsApp
mod atau WhatsApp versi yang diutak-atik ini tentu saja tidak tersedia di toko
aplikasi manapun.
Jadi, para pengguna ini mendownload versi modifikasi
WhatsApp dari sumber tidak resmi, atau membaginya secara offline dari perangkat
ke perangkat. Quartz menemukan bahwa 'WhatsApp ilegal' seperti GBWhatsApp dan
YoWhatsApp, malah lebih populer di kalangan para pengguna di Afrika ketimbang
Facebook dan Messenger yang masih satu atap dengan WhatsApp.
Di WhatsApp versi modifikasi, ada sejumlah fitur tambahan
yang ditawarkan antara lain password lock untuk mengunci percakapan tertentu,
library theme yang melimpah untuk pilihan berganti-ganti tema, status message
yang bisa disesuaikan untuk kontak tertentu, dan file preview sebelum
didownload.
Dari sisi keamanan, dengan versi tidak resmi ini, ada risiko
karena rentan disusupi malware. Yang lebih penting lagi untuk diketahui,
obrolan dalam WhatsApp versi modifikasi ini tidak dienkripsi, sehingga peretas
atau pihak manapun bisa mengintip percakapan kalian. Selain itu, ada
kemungkinan WhatsApp bisa mencekal karena melanggar persyaratan dan layanan
mereka.
Versi modifikasi aplikasi chat populer memang tidak umum.
Selain WhatsApp, banyak juga aplikasi Telegram versi modifikasi seperti Plus
Messenger dan Supergram. Perusahaan aplikasi chat pun biasanya akan selalu
mengingatkan untuk tidak menggunakan versi modifikasi ini karena dapat
membahayakan privasi dan keamanan.
sumber: https://inet.detik.com/security/d-4935393/whatsapp-di-afrika-lebih-banyak-fiturnya-kok-bisa?tag_from=wp_beritautama&_ga=2.75434898.1848875931.1583718061-182020156.1572407573
0 Comments
Post a Comment