Berita Unik - Makan adalah sebuah kegiatan wajib bagi manusia. Karenanya,
alat makan pun merupakan benda yang mudah kita temui. Salah satu alat makan
yang cukup sering dibutuhkan adalah sendok. Benda ini merupakan alat untuk
mengambil dan menyuapkan makanan ke dalam mulut. Sendok juga adalah salah satu
penemuan yang mengubah wajah dunia. Jika dulunya orang makan menggunakan tangan
secara langsung, kini orang menggunakan alat. Sendok membuat tangan kita tidak
kotor karena bersentuhan langsung dengan makanan. Ini sering dianggap sebagai
salah satu cara yang lebih bersih dan higienis untuk menyantap makanan.
Sendok? Siapa yang
tak tahu sendok? Ya, alat legendaris yang selalu ada di setiap rumah jaman millenial
ini dan nyaris semua manusia yang ada di dunia ini memakainya saat makan.
Selain lebih higienis saat makan, sendok juga membantu kita saat makan makanan
yang berkuah contohnya bakso. Siapa sangka alat yang berbentuk cekung dan
memiliki pegangan ini dapat mengubah peradaban dunia dari waktu ke waktu. Tapi tahukah
kita bagaimana sendok ini pertama kali digunakan?
Zaman Pra
Sejarah
Menurut laporan
yang disadur dari Gizmodo pada tahun 2013, sendok ternyata merupakan alat makan
tertua di dunia. Berdasarkan temuan arkeolog, sendok telah digunakan sejak zaman
Paleolitik atau sekitar 50.000 hingga 100.000 tahun lalu. Selain itu terdapat
teks kuno yang menceritakan penggunaan sendok. Menurut literatur kuno tersebut,
penggunaan sendok dimulai dari Mesir ke India kemudian ke China. Dulunya,
sendok dibuat dari benda-benda alami tanpa pegangan seperti cangkang kerang
laut atau batu yang mudah dibentuk. Peradaban pun semakin berkembang, sendok kemudian
dimodifikasi dengan memberikan pegangan pada bentuk cekungnya. Sendok
berpegangan ini hanya diperuntukkan untuk ritual keagamaan pada zaman Mesir
Kuno sekitar tahun 1.000 Sebelum Masehi. Para arkeolog menemukan bahwa sendok
berpegangan pertama terbuat dari bahan dasar gading, kayu, batu api, dan batu
tulis. Para penduduk di masa itu pun memberi hiasan ukiran untuk menambah keindahan
pada sendok yang dibuat. Seiring berjalannya waktu, sendok pun mulai lebih
sering dibuat dari kayu karena harganya yang murah dan bahannya mudah
ditemukan.
Kekaisaran Yunani dan Romawi
Pada zaman ini,
sendok dikenal dengan istilah “spoon” dalam bahasa Inggris dan “koklea” dalam
bahasa Yunani yang berarti siput. Berbeda dengan zaman pra sejarah yang awalnya
menggunakan kerang, di zama kekaisaran Romawi dan Yunani ini, sendok dibuat
dari cangkang siput. Setelah ditemukannya perunggu dan perak, sendok mulai dikembangkan
dengan menggunakan bahan tersebut. Namun tidak semua orang di zaman itu yang
dapat menggunakan sendok dari perunggu atau perak. Faktanya, bahan tersebut
hanya digunakan oleh kaum bangsawan dan sebagai pembeda antara masyarakat kaya
dan miskin.
Zaman Modern
Berdasarkan buku
tertulis yang ditemukan arkeolog, sendok modern pertama kali dibuat di Inggris
tahun 1259. Saat itu fungsi sendok seperti zaman Mesir Kuno yang hanya digunakan
sebagai hiasan dan dekorasi dan sebagai pembeda status sosial. Hal ini
ditunjukkan pada saat penobatan raja yang disuapi menggunakan sendok upacara
yang saat itu dinamakan “Sendok Rosul”. Kemudian cara pembaptisan ini melahirkan
tradisi pembaptisan di semua kalangan sosial. Namun bahan sendok yang digunakan
berbeda. Untuk masyarakat kelas atas menggunakan bahan perak dan emas sedangkan
kelas bawah menggunakan bahan perunggu dan kuningan.
Pada saat zaman
Victoria di Inggris dan adanya revolusi industri, pendapatan masyarakat
menengah ke bawah semakin tinggi sehingga hampir semua orang dikala itu mampu membeli
sendok. Melihat peningkatan status ekonomi masyarakat, sendok mulai diproduksi
semakin banyak dan bervariasi. Semakin hari sendok semakin populer dan digunakan
sebagai alat utama saat makan hingga saat ini. Bahkan saat ini sendok sudah
dikembangkan menjadi sendok elektrik.
Sumber : Kompas.com
0 Comments
Post a Comment