Pada
tahun 1910, Terra Nova Expedition melakukan sebuah expedisi ke Antartika. Ekspedisi
yang bertujuan melakukan riset ilmiah belangsung selama 13 tahun dipimpin oleh
Robert Falcon Scott.
Selang
hampir 100 tahun sejak dilakukannnya ekpedisi Tera Nova Expedition tepatnya
bulan Mei 2016, The Antartic Heritage Trust melakukan konservasi ke
tempat-tempat yang menjadi tempat perlindung ekspedisi tersebut.
Dalam
ekspedisi konservasi tersebut, mereka fokus pada area Cape Adere yang berada di
semenanjung paling timur laut di Victoria Land, Antartika Timur.
Hingga
saat ini peneliti telah menemukan 1.500 item yang menjadi peninggalan Tera Nova
Expedition yang namanya sudah diresmikan British Antarctic Expedition.
Dari
1.500 item tersebut terdapat temuan yang begitu unik, yaitu kue buah abad
ke-15.
“Kue
buah itu diawetkan dengan sempurna di dalam kaleng yang sangat berkarat,” ucap
Lizzie Meek, manajer program untuk artefak dilansir iflscience.com.
“Ini
adalah jenis makanan berenergi tinggi yang ideal untuk kondisi Antartika dan
masih merupakan makanan favorit dalam perjalanan ke sini.”
Setelah
diidentifikasi, kue itu dibuat oleh Huntley & Palmers, perusahaan biskuit
Inggris yang terkenal sejak Robert Falcon Scoot melakukan ekspedisi.
Uniknya,
kue buah itu masih dapat dimakan meskipun kaleng pembungkusnya sudah dalam
kondisi buruk.
“Ada
mentega yang sangat sedikit. Tapi selain itu, kue tampak enak dimakan.”
“Tidak
diragukan lagi, dingin yang ekstrem di Antartika telah membantu
mengawetkannya.”
Setelah
kaleng dan pembungkus kertas diperbaiki, mereka akan menambahkan bahan kimia
yang stabil ke kaleng dan kue. Lalu mengembalikannya ke Antartika.
Menakjubkan
bukan??
0 Comments
Post a Comment