pertimbangankan-hal-ini-untuk-kuliah-sambil-kerja

Kabar Unik - Pendidikan tentu merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Bagi kamu yang saat ini bekerja, mungkin sedang kepikiran untuk menjalani kerja full-time sambil melakoni kuliah supaya tidak kehilangan penghasilan utama kamu. Selain itu, bukan tidak mungkin menambah gelar di belakang nama kamu juga bisa meningkatkan gaji kamu, karena kompetensi kamu dianggap bertambah di mata perusahaan.

Hal tersebut tentu saja sah. Namun sebelum kamu mulai memutuskan untuk mencoba bangku kuliah saat bekerja full-time, sebaiknya pertimbangkan empat hal berikut agar kamu tidak kerepotan pada saat kamu diterima di kampus yang kamu lamar untuk kuliah.


Waktu kuliah (malam atau weekend)

Perhatikan ketersediaan jadwal kuliah yang diberikan oleh kampus tempat kamu akan melamar. Sebagian kampus memiliki pilihan untuk kuliah di hari biasa (weekday) setiap malamnya atau kuliah di akhir pekan (Jumat malam dan Sabtu, atau kadang dengan hari Minggu).

Pertimbangkan kondisi pekerjaanmu sekarang. Apabila tipe pekerjaanmu sering lembur di hari biasa atau meeting mendadak di sore hari menjelang jam pulang kantor, mungkin lebih baik kamu memilih jadwal kuliah di akhir pekan.

Lokasi kampus

Lokasi kampus menjadi perhatian utama apabila kamu mengambil jadwal kuliah seusai pulang kantor. Apakah kampus kamu terletak di daerah yang macet? Atau, apakah jalanan menuju kampus yang justru rawan macet?

Sebaiknya kamu mencari kampus yang mudah dijangkau dari tempat kamu bekerja untuk menghemat waktu dan tentunya tidak terlambat untuk masuk kuliah. Alternatif lainnya, kamu bisa minta kebijakan dari atasan untuk pulang lebih awal namun harus siap dengan konsekuensi seperti tambahan waktu kerja di hari kerja lain yang tidak kuliah.

Fleksibilitas dari kantor

Bicarakan dengan atasan apabila kamu sudah serius untuk mengambil kuliah dengan tetap mempertahankan pekerjaanmu saat ini. Kamu perlu membuat kesepakatan apabila terdapat ujian atau siding kuliah, kantor akan memberikan toleransi untuk pulang lebih cepat atau mengambil cuti.

Jika kamu tidak memberi tahu kantor, maka kamu perlu bersiap-siap jika kantor tidak memberikan toleransi sedikit pun saat kamu butuh waktu tambahan untuk ujian atau sidang. Hal ini tentunya akan berpengaruh buruk bagi prestasi akademikmu di kampus.

Dana untuk kuliah

Dari semua hal, tentu dana untuk kuliah adalah yang paling penting. Apakah kamu sudah mulai menyisihkan sebagian gaji kamu untuk menabung dana pendidikan?

Kamu bisa mulai mencicil dari penghasilan kamu sekarang dan memindahkannya ke rekening bank khusus untuk dana kuliah kamu nantinya. Sebaiknya nilai penyisihan ini agak besar agar kamu bisa lebih cepat mengumpulkan dana untuk memulai kamu.

Sebagai contoh, kamu bisa menyisihkan hingga 20 persen dari gaji kamu setiap bulan dan kamu membutuhkan sekitar Rp60 juta untuk biaya kuliah. Jika gaji bersih kamu Rp5 juta per bulan, maka kamu akan menabung Rp1 juta per bulan atau setara dengan Rp12 juta per tahun. Kalau kamu menabung seluruh THR yang kamu terima setiap tahun (sebesar Rp5 juta), maka kamu akan memiliki dana tabungan hingga lebih dari Rp60 juta dalam empat tahun.


Sumber : Okezone.com