Berita - berita unik - Dunia ini penuh dengan tempat-tempat unik dan aneh yang membuat kita kagum sekaligus penasaran. Salah satu keunikan itu bisa ditemukan di desa-desa kecil di berbagai penjuru dunia. Beberapa desa ini memiliki keunikan yang tidak biasa, mulai dari lokasi, kebiasaan penduduknya, hingga kondisi geografis yang ekstrem. Penasaran? Yuk, simak daftar 10 desa paling aneh di dunia yang benar-benar ada berikut ini!
Setenil de las Bodegas, Spanyol
Desa ini mungkin satu-satunya di dunia yang rumah-rumahnya dibangun di bawah batu raksasa. Batu besar tersebut menjadi atap alami yang menaungi rumah, restoran, dan toko-toko kecil di desa ini. Bahkan, beberapa bangunan menyatu dengan dinding batu sehingga menciptakan pemandangan yang sangat unik. Desa ini sudah dihuni sejak zaman Romawi dan kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Spanyol.
Giethoorn, Belanda
Giethoorn sering dijuluki sebagai “Venesia dari Belanda” karena desa ini tidak memiliki jalan raya. Semua transportasi di sini dilakukan dengan perahu yang melintasi kanal-kanal kecil yang tenang. Jika ingin berjalan kaki, hanya tersedia jalur setapak yang membelah rumah-rumah bergaya kuno. Suasananya sangat damai, cocok untuk kamu yang ingin merasakan hidup tanpa kendaraan bermotor.
Coober Pedy, Australia
Di tengah gurun tandus Australia Selatan, ada sebuah desa bernama Coober Pedy di mana hampir seluruh penduduknya tinggal di bawah tanah. Rumah, hotel, gereja, bahkan bar dibuat di dalam gua-gua demi menghindari suhu panas ekstrem yang bisa mencapai lebih dari 40°C di siang hari. Uniknya, desa ini terkenal sebagai penghasil batu opal terbesar di dunia.
Hallstatt, Austria
Hallstatt adalah desa kecil yang begitu indah hingga pernah diduplikasi secara utuh di Tiongkok. Berada di tepi danau dan dikelilingi pegunungan Alpen, desa ini memiliki suasana seolah-olah keluar dari cerita dongeng. Keunikan lainnya, Hallstatt adalah desa penghasil garam tertua di dunia yang masih aktif hingga sekarang.
Miyake-jima, Jepang
Desa di pulau Miyake-jima ini sangat unik karena penduduknya harus selalu membawa masker gas ke mana-mana. Hal ini disebabkan oleh aktivitas vulkanik gunung berapi Oyama yang mengeluarkan gas beracun sewaktu-waktu. Meskipun begitu, sekitar 2.500 orang tetap memilih tinggal di pulau ini karena keindahan alam dan nilai sejarahnya.
Monowi, Amerika Serikat
Monowi adalah desa paling sepi di dunia. Bagaimana tidak, penduduknya hanya satu orang saja, yakni seorang wanita bernama Elsie Eiler. Ia bertindak sebagai wali kota, pustakawan, sekaligus pemilik satu-satunya bar di desa itu. Meski sepi, Monowi tetap tercatat secara resmi sebagai pemukiman di negara bagian Nebraska.
Chefchaouen, Maroko
Desa ini terkenal karena hampir seluruh bangunannya dicat warna biru. Warna ini dipercaya dapat mengusir nyamuk dan memberikan suasana sejuk di tengah teriknya matahari Maroko. Chefchaouen juga dikenal sebagai destinasi wisata favorit bagi pelancong yang suka fotografi karena keindahan arsitekturnya yang khas.
Longyearbyen, Norwegia
Terletak di kawasan Arktik, Longyearbyen adalah desa paling utara di dunia. Uniknya, di desa ini dilarang meninggal dunia karena tanahnya terlalu beku untuk mengubur jenazah. Siapa pun yang sakit parah akan diterbangkan ke daratan utama Norwegia. Meski demikian, desa ini tetap dihuni oleh sekitar 2.000 orang.
Aogashima, Jepang
Pulau vulkanik ini dihuni oleh sekitar 200 orang dan letaknya sangat terpencil di Samudera Pasifik. Uniknya, pulau ini merupakan gunung berapi aktif, dan desa di Aogashima dibangun di dalam kawahnya. Meskipun terisolasi, penduduk di sini hidup mandiri dengan sumber daya alam yang tersedia.
Matmata, Tunisia
Desa ini terkenal karena rumah-rumahnya yang dibangun di dalam tanah, membentuk gua-gua yang nyaman. Dulunya, suku Berber membangun rumah seperti ini untuk melindungi diri dari panas gurun Sahara. Bahkan, lokasi ini pernah dijadikan tempat syuting film Star Wars sebagai rumah karakter Luke Skywalker.
Ternyata banyak sekali desa-desa unik di dunia yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Keunikan mereka membuktikan betapa beragamnya cara manusia beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mulai dari tinggal di bawah batu, di kanal air, hingga di dalam kawah gunung berapi, semua memberikan warna tersendiri dalam peradaban manusia.
Kalau kamu punya kesempatan, desa mana yang paling ingin kamu kunjungi?
Sumber gambar: pixabay, unsplash, wikipedia, CNN
0 Comments:
Post a Comment