Air Terjun yang Mengalir ke Atas, Bukan ke Bawah! Ini Penjelasannya

Berita - berita unik - Saat mendengar kata air terjun, pasti yang terbayang di pikiran kita adalah air yang mengalir deras dari ketinggian menuju ke bawah. Namun, ternyata ada fenomena unik di beberapa belahan dunia di mana air terjun justru tampak mengalir ke atas! Fenomena ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan peneliti.

Penasaran bagaimana air bisa melawan gravitasi? Yuk, kita cari tahu fakta uniknya di artikel berikut ini!

Fenomena Air Terjun Mengalir ke Atas

Secara alami, air selalu bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah akibat gaya gravitasi. Tapi dalam beberapa kondisi khusus, arus angin kencang bisa membuat aliran air yang jatuh tertiup ke atas, seolah-olah bergerak melawan arah gravitasinya.

Fenomena ini jarang terjadi, dan biasanya hanya bisa ditemukan di tempat-tempat tertentu dengan kondisi alam khusus, seperti tebing tinggi yang berhadapan langsung dengan laut atau jurang yang sempit.

Contoh Air Terjun yang Mengalir ke Atas

Kinder Downfall, Inggris

Air terjun ini terletak di kawasan Peak District National Park. Saat angin kencang datang, aliran air yang seharusnya jatuh ke bawah malah terdorong ke atas, menciptakan efek seperti air hujan yang naik ke langit. Fenomena ini paling sering terjadi saat musim dingin atau saat badai angin melanda Inggris.

Waipuhia Falls, Hawaii (Dikenal Sebagai Upside Down Waterfall)

Terletak di pulau Oahu, air terjun ini juga mengalami efek serupa saat angin kencang dari Samudera Pasifik bertiup ke daratan. Kekuatan angin bisa mencapai lebih dari 80 km/jam, sehingga air yang jatuh tertiup ke atas dan menciptakan pemandangan luar biasa. Tak heran kalau Waipuhia Falls dijuluki Upside Down Waterfall.

McWay Falls, California

Meskipun kecil, air terjun yang langsung jatuh ke bibir pantai ini sering mengalami efek angin laut yang kencang. Saat angin datang, aliran air terjun yang hanya setinggi 24 meter itu bisa terdorong ke arah atas atau menyebar ke berbagai arah.

Bagaimana Fenomena Ini Bisa Terjadi?

Menurut para ilmuwan, fenomena air terjun mengalir ke atas disebabkan oleh kombinasi:

• Tinggi air terjun
• Arah dan kecepatan angin
• Tekanan udara di sekitar air terjun

Saat angin bertiup sangat kencang ke arah tebing, aliran air yang jatuh akan terdorong ke atas. Kecepatan angin yang dibutuhkan untuk menciptakan efek ini bisa bervariasi, tergantung berat dan volume air. Biasanya, semakin tinggi air terjun, semakin mudah air tertiup ke atas.

Apakah Fenomena Ini Berbahaya?

Secara umum, fenomena ini tidak membahayakan pengunjung selama tidak berada terlalu dekat dengan area jatuhnya air atau saat kondisi angin ekstrem. Justru, pemandangan air terjun yang mengalir ke atas menjadi daya tarik wisatawan dan fotografer alam.

Beberapa lokasi bahkan menyediakan titik pandang khusus agar pengunjung bisa menyaksikan langsung keajaiban alam ini tanpa risiko.

Fenomena air terjun mengalir ke atas memang terdengar mustahil, tapi nyatanya benar-benar terjadi di beberapa tempat di dunia. Keunikan ini membuktikan bahwa alam memiliki cara sendiri untuk menciptakan pemandangan spektakuler di luar nalar manusia.

Kalau kamu ingin melihatnya langsung, bisa coba mengunjungi air terjun Kinder Downfall di Inggris atau Waipuhia Falls di Hawaii saat musim angin kencang. Siapa tahu, kamu bisa jadi saksi keajaiban alam yang langka ini.

Keren, kan? Dunia memang menyimpan banyak keunikan yang tidak habis untuk dibahas!

Sumber gambar: Wikipedia, greencountrylk.com, tripadvisor