Berita - berita unik - Setiap negara dan budaya di dunia memiliki tradisi unik yang diwariskan turun-temurun. Beberapa di antaranya bahkan terbilang ekstrem, aneh, dan di luar nalar bagi sebagian orang. Tradisi-tradisi ini tetap lestari karena dipercaya memiliki makna spiritual, sosial, hingga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Nah, berikut ini adalah 10 tradisi paling ekstrem di dunia yang masih dilakukan hingga sekarang. Siap-siap terkejut!
Thaipusam – India
Festival keagamaan umat Hindu ini sangat terkenal karena ritualnya yang ekstrem. Peserta melakukan prosesi melukai tubuh mereka sendiri dengan cara menancapkan paku, kawat, hingga tombak kecil ke kulit, lidah, atau pipi. Bahkan, beberapa orang menggantungkan benda berat di tubuhnya menggunakan kail. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud pengorbanan kepada Dewa Murugan.
Bullet Ant Glove – Brasil
Suku Satere-Mawe di Brasil memiliki ritual kedewasaan ekstrem untuk para remaja laki-laki. Mereka harus mengenakan sarung tangan yang diisi semut peluru (bullet ant), serangga dengan gigitan paling menyakitkan di dunia. Tangan mereka harus menahan gigitan semut selama beberapa menit. Ritual ini dipercaya membuktikan keberanian seorang pria dewasa.
Self-Mummification – Jepang
Di Jepang zaman dahulu, para biksu Buddha melakukan ritual membalsem diri saat masih hidup sebagai bentuk mencapai pencerahan spiritual. Mereka melakukan diet ketat dan meminum ramuan beracun agar tubuh tidak membusuk setelah meninggal. Tradisi ini dikenal sebagai Sokushinbutsu dan beberapa mumi biksu masih disimpan di kuil-kuil Jepang.
Cheung Chau Bun Festival – Hong Kong
Festival unik di Pulau Cheung Chau ini melibatkan peserta yang harus memanjat menara roti setinggi 18 meter untuk mengambil roti keberuntungan sebanyak-banyaknya. Selain berbahaya karena ketinggian, tradisi ini dilakukan tengah malam saat suasana gelap.
Kanamara Matsuri – Jepang
Festival Kanamara atau Festival Penis diadakan setiap tahun di Kawasaki. Festival ini merayakan kesuburan dan kesehatan seksual dengan arak-arakan patung berbentuk alat kelamin pria. Tradisi ini dipercaya berasal dari legenda kuno tentang roh jahat yang bersembunyi di alat kelamin wanita.
Famadihana – Madagaskar
Disebut juga tarian bersama jenazah, tradisi ini dilakukan suku Malagasy di Madagaskar. Setiap beberapa tahun sekali, keluarga akan mengeluarkan kerangka jenazah leluhur dari kubur, mengganti kain kafannya, lalu menggendongnya sambil menari dan merayakan kebersamaan.
Voodoo Festival – Benin
Di negara Benin, Afrika Barat, festival ini digelar untuk merayakan roh leluhur. Ritualnya melibatkan kesurupan massal, pengorbanan hewan, dan tarian diiringi musik tradisional. Festival ini menjadi bagian penting dari budaya spiritual masyarakat Benin.
Baby Tossing – India
Di sebuah kuil di Karnataka, India, bayi yang baru lahir dilemparkan dari atas menara setinggi 15 meter ke bawah, ke atas kain yang dibentangkan warga. Ritual ini dipercaya membawa keberuntungan dan kesehatan bagi bayi.
Fire Walking – Fiji & Yunani
Tradisi berjalan di atas bara api menyala dilakukan oleh suku di Fiji dan beberapa desa di Yunani. Peserta yang berani berjalan di atas bara tanpa terluka dipercaya memiliki berkah dari para dewa atau roh leluhur.
El Colacho – Spanyol
Festival aneh di Castrillo de Murcia, Spanyol ini melibatkan pria berpakaian setan yang melompati deretan bayi yang diletakkan di atas kasur. Tradisi ini disebut El Colacho dan dipercaya mampu mengusir nasib buruk serta penyakit dari bayi tersebut.
Berbagai tradisi ekstrem ini mungkin terdengar aneh dan menyeramkan bagi kita. Namun, bagi masyarakat di tempat asalnya, ritual-ritual ini memiliki makna spiritual dan sosial yang sangat dalam.
Keunikan inilah yang menunjukkan betapa beragamnya budaya manusia di dunia. Kalau kamu diberi kesempatan, tradisi mana yang paling berani kamu coba?
Sumber gambar: Wikipedia, National Geographic
0 Comments:
Post a Comment